Photoshop merupakan salah satu
software edit foto paling populer di dunia. Banyak sekali fitur-fitur canggih
yang ditawarkan di dalamnya. Salah satunya yaitu fitur Smart Object. Fitur ini
mempunyai peranan yang sangat penting dalam proses editing foto. Namun masih
banyak yang belum tau apa itu Smart Object.
Fitur yang satu ini akan muncul
secara otomatis ketika kita memasukan gambar pada ruang kerja kita, tepatnya di
sebelah ikon layer gambar. Namun kita juga bisa membuatnya secara manual di
photoshop. Kemudian untuk menghilangkannya, cukup dengan merasterize layer
saja.
Tapi, sebenarnya apa sih Smart
Object itu? Bagaimana cara menggunakanya? Apa fungsinya? Dan pada saat apa
fitur Smart Object ini cocok digunakan? Oke, langsung saja kita mulai
pembahasannya.
Bagaimana Cara Mengunakannya?
Cukup klik kanan pada layer yang kalian pilih. Kemudian
pilih menu Convert to Smart Object. Atau bisa dengan memilih menu Layer di bagian
Tab Menu. Lalu pilih Smart Object. Kemudian pilih Convert to Smart Object.
Untuk menghilangkannya, klik kanan pada layer, lalu pilih Rasterize Layer.
Apa Fungsinya?
1. Melindungi kualitas foto jika di resize
Ini merupakan salah satu fungsi yang cukup penting dari
Smart Object. Ketika kita ingin mengubah ukuran foto entah itu mau di perkecil
atau diperbesar. Smart Object ini akan melindungi kualitas dari foto tadi, baik
dari resolusi maupun jumlah pixel yang ada di dalam foto tersebut.
Misal kita perkecil sebuah foto. Sedangkan foto tersebut
belum di convert ke smart object. Lalu jika kita ubah lagi menjadi ukuran
semula, maka foto tadi akan sedikit blur dan pecah-pecah. Bahkan hal-hal
sederhana seperti memutar gambar dengan Free Transform dapat menyebabkan
hilangnya kualitas gambar tersebut. Itu karena saat sebuah foto diresize, maka
resolusi dari foto tersebut akan ikut mengecil juga.
Dengan diterapkannya fitur Smart Object, maka kualitas dari
foto tersebut akan terjaga. Jadi tidak usah khawatir jika mau mengubah-ubah
ukuran sewaktu-waktu.
2. Dapat menerapkan filter tanpa merusak gambar aslinya
Misalkan kalian ingin menerapkan efek Outer Glow pada
gambar. Jika gambar tersebut tidak diconvert ke Smart Object, maka efek
tersebut akan menyatu menjadi satu bagian dengan gambar dan tidak bisa diedit
lagi.
Namun jika kalian mengconvert gambar terlebih dahulu menjadi
Smart Object, maka efek Outer Glow tersebut akan membentuk tempat terpisah di
bawah layer gambar tadi. Dengan begitu, efek tersebut masih dapat diedit lagi.
Entah itu diubah atau dihapus.
Seperti halnya saringan, dia akan memisahkan antara ampas
dengan sarinya. Memisahkan gambar dengan efeknya. Jadi intinya Smart Object
memungkinkan kita untuk mengedit efek/filter tanpa merusak gambar aslinya.
3. Membuat desain Moc-up
Pernahkah kalian melihat baleho di papan iklan pinggir
jalan? Nah, inilah salah satu fungsi dari Smart Object, yaitu membuat baleho di
papan iklan. Tapi tidak cuma baleho saja, kalian juga bisa menerapkannya pada
layar televisi, layar HP, baju atau lainnya. Tinggal bagaimana kalian
menggunakannya sekreatif mungkin.
Pada saat apa Smart
Object cocok digunakan?
Sebenarnya tidak ada aturan pasti waktu yang cocok untuk
menggunakannya. Ini hanya masalah kebutuhan saja. Jika kalian yakin tidak ingin
mengedit kembali gambar yang sudah di terapan efek, maka tidak perlu lagi
menerapkan smart object. Namun jika suatu saat nanti kalian ingin mengeditnya
lagi, sebaiknya convert dulu ke Smart Object. Jangan sampai kalian menyesal
nantinya. Karena efek yang sudah di terapkan pada gambar akan menyatu
seutuhnya.
Kekurangan
Smart Object memang sangat membantu pekerjaan kita. Namun
perlu diperhatikan, semakin banyak kita menggunakannya, maka ukuran file
tersebut juga akan semakin besar. Lalu beberapa tool seperti brush tool,
healing brush tool, clone stamp tool, eraser tool, gradient tool, blur tool,
dan lainnya tidak akan bisa digunakan.
Itulah beberapa penjelasan mengenai fitur smart object pada
photoshop. Semoga setelah membaca artikel ini, kalian bisa lebih memahami
tentang bagaimana menggunakannya, dan kapan waktu yang cocok untuk
menggunakanya sarta hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan saat mengunakan
smart object ini.
No comments:
Post a Comment